Banjul (ANTARA News) - Kementerian Luar Negeri Gambia meminta maaf kepada Thailand atas sebuah pernyataan yang dilontarkan Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Hamat Bah yang menyinggung Thailand sebagai tujuan wisata seks.

“Gambia menyesalkan komentar yang tidak menguntungkan yang dibuat oleh Menteri Pariwisata dan Kebudayaan," katanya dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan menteri tersebut tidak mencerminkan pandangan Pemerintah Gambia, tambahnya.

Pada sebuah acara televisi yang disiarkan pada 12 Januari, Bah berkata, "Kami (Gambia) bukan tujuan seks. Jika Anda menginginkan tujuan seks, pergilah ke Thailand,” ungkapnya saat itu.

Pernyataan tersebut mendapat perhatian saat sebuah situs perjalanan mencatatnya bulan lalu dan Kementerian Luar Negeri Thailand mengajukan sebuah protes,demikian Kantor Berita Xinhua.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2018