Liverpool untuk pertama kalinya gagal mencetak gol di kandang sendiri di kompetisi Eropa musim ini, padahal The Reds menyandang status sebagai tim tersubur sejak fase penyisihan grup.
Ini merupakan pertama kalinya The Reds menembus babak perempatfinal sejak 2008/2009.
Liverpool menikmati jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 62 persen berbanding 38 persen. Pasukan Juergen Klopp itu juga melepaskan 13 serangan berbanding 9 percobaan yang dilancarkan Porto.
Kombinasi serangan Firmino dengan Sadio Mane yang telah menghasilkan 13 gol Liga Champions musim ini cukup merepotkan pertahanan Porto.
Mane mengemas peluang pertama melalui tendangan akrobatik dari umpan Gomez, namun arah bola tidak akurat.
Serangan segitiga dari Moreno, Milner dan Lallana memberikan ruang untuk Mane mencetak gol, sayang sepakan bekas pemain Southampton itu menghantam tiang gawang pada menit 32.
Milner menjadi penguasa lini tengah Liverpool dengan banyak mengirimkan umpan-umpan berbahaya kepada Lallana maupun Mane, namun tidak ada yang berbuah gol.
Sedangkan sepakan on-target pertama bagi Porto baru tercipta di babak kedua melalui aksi Waris.
Permainan Liverpool perlahan menurun pada pertengahan babak kedua, kendati Danny Ings dan Mohamed Salah masuk menggantikan Firmino dan Mane.
Peluang Salah pada menit 82 dihentikan Casillas, adapun kesempatan Porto dari manuver Oliver Torres mampu diblokir permain The Reds dua menit kemudian. Skor 5-0 bertahan hingga laga selesai.
Kendati kalah, fans Porto di stadion Liverpool tetap memberikan dukungannya hingga wasit meniupkan peluit akhir pertandingan, demikian UEFA.
Baca: Klopp harapkan reaksi kuat dari Porto
Susunan pemain:
Liverpool: Karius, Gomez, Lovren, Matip, Moreno, Henderson, Milner, Can, Lallana, Mane, Firmino
Cadangan: Mignolet, Van Dijk, Klavan, Alexander-Arnold, Ox, Salah, Ings
Porto: Casillas, Maxi Pereira, Felipe, Reyes, Diogo Dalot, Oliver, Andre Andre, Bruno Costa, Corona, Waris, Aboubakar
Cadangan: Jose Sa, Ricardo Pereira, Luis Mata, Otavio, Sergio Oliveira, Brahimi, Goncalo Paciencia
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018
