Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno ingin Jakarta bisa jadi destinasi wisata halal yang bisa bersaing dengan tujuan-tujuan wisata halal lain di Asia pada 2020.

"Kita ingin pada 2020 Jakarta bisa mencapai target sebagai kota dengan destinasi dan wisata halal yang bisa bersaing. Kita juga targetkan satu juta global halal tourism bisa datang ke Jakarta untuk lima tahun ke depan," kata Sandiaga saat meluncurkan Focus Group Discussion (FGD) Pariwisata Halal dan Destinasi Halal di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.

Ia menuturkan bahwa saat ini Jakarta sedang berbenah dan merencanakan upaya menumbuhkan industri wisata halal dan produk-produk unggulan terkait.

"Produk - produk unggulan seperti kuliner, muslim fesyen dan juga destinasi seperti Kota Tua dan Kepulauan Seribu. Di wilayah Selatan juga ada Setu Babakan yang bisa kita dorong sebagai pusat kuliner," kata Sandiaga.

Pusat Budaya Betawi, ia melanjutkan, bisa menjadi etalase industri wisata halal yang bisa menarik banyak wisatawan dan membuka lapangan kerja.

"Karena kita tidak ingin begitu pariwisata booming, lapangan kerjanya akhirnya tidak siap. Makanya kita menggandeng Masyarakat Ekonomi Syariah di sini dan forum pelajar dari beberapa universitas untuk menyiapkan SDM-nya," kata Sandiaga.

"Jadi kita tidak harus mengimpor tenaga kerja dari asing untuk pariwisata halal ini, begitu booming. Tapi kita sudah siapkan SDM," katanya.

Ia menjelaskan pula bahwa Peraturan Gubernur terkait wisata halal sudah ditandatangani. Peraturan tersebut, menurut dia, mencakup pengelolaan destinasi dan pemberian insentif, serta penyiapan regulasi turunan dan penyiapan sumber daya manusia.

"Pergubnya mengatur itu sehingga kita lebih komprehensif untuk menggarap destinasi wisata halal," kata Sandiaga. "Berkaitan dengan beberapa perkembangan terkini. Itu nanti lagi dibicarakan di FGD," ia menambahkan.
 

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2018