Palembang, 7/3 (ANTARA News) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan memanggil pengurus travel Abu Tour Palembang untuk mempertanyakan permasalahan tertundanya jamaah calon umrah yang gagal berangkat lalu.

Pihaknya memanggil pengurus Abu Tour untuk mempertanyakan permasalahan batal berangkat tersebut, kata Kakanwil Kemenag Sumsel HM Alfajri Zabidi di Palembang, Rabu.

Menurut dia, apalagi selama ini travel biro perjanan haji dan umrah itu sempat tutup sehingga jamaah yang sudah mendaftar semakin kecewa.

Oleh karena itu pihaknya melakukan pertemuan untuk pempertanyakan masalah tersebut, ujar dia.

Dia mengatakan, selain itu pihaknya melakukan perjanjian tentang keberadaan jamaah calon umrah yang sudah mendaftar tersebut.

Perjanjian itu penting supaya kedepan tidak terjadi lagi permasalahan yang tidak diinginkan, kata dia.

Sementara pengurus Abu Tour Palembang, Akbar dalam pertemuan itu mengatakan, pihaknya akan melaksanakan pemberangkatan jamaah secara bertahap.

Memang para jamaah menambah biaya secara sukarela, namun dia tidak menyebutkan secara jelas biaya tambahan tersebut.

Untuk tahap pertama akan diberangkatkan 50 orang jamaah terlebih dahulu setelah itu akan diberangkatkan kembali, kata dia.

Pemberangkatan sendiri akan selalu dipantau karena pihaknya memiliki agen di Arab Saudi, kata dia.

Setelah pertemuan itu pihak Travel Abu Tour menandatangani surat perjanjian yang disaksikan utusan Polda dan OJK.

(T.U005)



.

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018