Jakarta (ANTARA News) - PT XL Axiata Tbk (XL) mulai kuartal II 2018 akan menggelar layanan "triple play", layanan berbasis fiber optik kepada pelanggan (Fiber To The Home/FTTH) yang menawarkan koneksi internet dengan fixed broadband, telepon rumah, dan siaran TV kabel.

"Tahap awal pengembangan layanan triple play akan priotaskan di kota-kota besar di Pulau Jawa," kata Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini, di Jakarta, Jumat.

Menurut Dian, pengembangan layanan triple play sedang dimatangkan, mulai dari penggelaran infrastruktur jaringan hingga dengan pihak mitra terkait dengan konten.

"Kita akan bermitra dengan pemilik jaringan infrastruktur. Jika di satu wilayah tidak ada jaringan, kita akan membangun sendiri fiber opticnya," ujar Dian.

Keputusan XL untuk memperluas produk layanan kepada masyarakat, seiring dengan pasar seluler yang memasuki masa saturasi.

"Kita harus mencari pasar baru untuk pertumbuhan. Triple play potensi permintaannya tinggi di Indonesia," ujar Dian.

Sementara itu, Direktur Keuangan XL Axiata Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin mengatakan, dalam beberapa tahun ke depan perusahaan siap mengalokasikan investasi sekitar 500 juta dolar AS atau setara dengan Rp6,8 triliun.

"Alokasi investasi tidak khusus untuk layanan triple play, tapi bisa untuk membangun backbone, transmisi atau akses buat seluruh layanan. Tahun pertama layanan triple play ini kita belum harapkan banyak kontribusinya ke revenue," kata Adlan.

Saat yang sama, Direktur XL Abhijit Jayant Navalekar, menambahkan perseroan masuk ke pasar triple play karena potensinya masih besar untuk tumbuh. "Sekarang penetrasinya baru 10 persen, kita optimis permintaanya akan besar," ujar Abhijit.

Selain triple play, XL pada tahun 2018 juga gencar mengembangkan layanan lainnya yaitu XL Home dan XL Business Solution.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018