Berdasarkan informasi yang diterima di Jakarta, Rabu, Kota Bandung dipilih sebagai lokasi pelaksanaan Fituno 10K Challenge yang pertama kali karena kota kembangi memiliki sensasi unik.
Selain dapat merasakan cuaca yang cukup sejuk, para pelari akan melintasi track perlombaan tepat di pusat kota, mulai dari Balai Kota Bandung - Jalan Merdeka - Viaduct - Veteran - Karapitan - Asia Afrika - Braga - Wastu Kencana - Balai Kota Bandung.
Dalam kompetisi itu para peserta ditantang untuk memecahkan catatan waktu demi meraih hadiah total Rp240 juta. Menariknya, terdapat 92 podium yang telah disiapkan untuk para juara dari dua kategori.
Kategori pertama diperuntukkan bagi pelari yang hendak mencetak waktu terbaik atau Record Breaker. Sementara itu, kategori kedua khusus untuk pelari yang ingin menyelesaikan jarak 10K pertama Distance Breaker
"Fituno 10K Challenge tidak hanya memberi kesempatan untuk para pelari profesional dalam meraih rekor waktu tercepat, akan tetapi kami juga menantang para pemula untuk menaklukan rute sepanjang 10 kilometer di Kota Bandung karena terdapat berbagai macam kategori pemenang," tutur Manager Marketing Over The Counter and Herbal PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Rizal Ginanjar.
Mereka menjadi sponsor utama gelaran olahraga atletik ini.
Sedangkan pembagian kelompok umur terdiri atas kelompok usia 20-29 tahun, 30-39 tahun, 40-49 tahun, 50-59 tahun dan 60 tahun ke atas. Selain itu, terdapat kelas untuk pelajar dan TNI-Polri.
Tidak hanya itu, Fituno 10K Challenge memberi kesempatan kepada komunitas lari untuk mendelegasikan para pelari andal sebab anggota komunitas yang berhasil menduduki podium akan memperoleh poin khusus untuk komunitas sehingga berkesempatan merebut gelar Community Challenge.
Fituno 10K Challenge akan menerapkan teknologi sistem waktu. Perangkat ini kerap digunakan pada major competition untuk memberikan hasil yang cepat dan akurat secara real time. Beragam fasilitas yang disediakan selama keberlangsungan acara, yaitu tim medis, lokasi air minum sesuai standar, dan lokasi lain.
Pewarta: Afut Nursyirwan
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2018
