Jakarta (ANTARA News) - Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chicago menyatakan bahwa peluang untuk meningkatkan ekspor produk rumah tangga ke pasar Amerika Serikat (AS) masih terbuka dan potensial mengingat produk Indonesia memiliki daya saing yang cukup tinggi.

Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chicago Billy Anugrah kepada Antara mengatakan produk dalam negeri buatan Indonesia memiliki kualitas yang jauh lebih jika dibandingkan dengan negara pemasok lain seperti Republik Rakyat Tiongkok.

"Secara garis besar peluang ekspor Indonesia sangat besar untuk produk rumah tangga mengingat secara kualitas produk kita lebih baik daripada RRT," kata Billy melalui sambungan telepon di Jakarta, Sabtu.

Billy menambahkan selain produk yang memiliki daya saing tersebut, masih ada pangsa pasar yang cukup besar khususnya untuk produk rumah tangga dengan segmentasi konsumen kelas menengah.

"Itu merupakan peluang yang sangat potensial bagi Indonesia," kata Billy.

Dalam upaya untuk membuka peluang peningkatan ekspor khususnya produk rumah tangga ke Negeri Paman Sam tersebut, ITPC Chicago memfasilitasi pengusaha Indonesia untuk turut serta dalam pameran International Home+Housewares 2018 (IHHS 2018).

Produk yang ditampilkan antara lain adalah sapu, kain pel modern, alat-alat makan berbahan melamine, kerajinan tangan berbahan rotan sintetis dan alat-alat rumah tangga berbahan kaca.

Pada pameran yang diselenggarakan di Mc Cormick Place, Chicago, Amerika Serikat itu, produk Indonesia mencatatkan potensi transaksi kurang lebih senilai 1,3 juta dolar AS dari 47 transaksi selama pameran berlangsung pada 10-13 Maret 2018.

Berdasar catatan Kementerian Perdagangan, total impor Amerika Serikat pada 2017 untuk produk alat rumah tangga berbahan dasar kaca sebesar 977 juta dolar AS.

Indonesia baru mampu menempati posisi ke-25 dengan nilai ekspor 2,9 juta dolar AS.

Sementara untuk produk peralatan rumah tangga, alat kebersihan berbahan dasar plastik, impor AS mencapai 4,9 miliar dolar AS dan Indonesia baru menyumbang 8,9 juta dolar AS atau sebesar 0,17 persen dari total impor Amerika.

Indonesia menempati posisi kedua sebagai eksportir terbesar untuk produk alat rumah tangga berbahan dasar keramik dan porselen. Tercatat, impor Amerika sebesar 418 juta dolar AS, sementara ekspor Indonesia mencapai 38 juta dolar AS pada 2017.
Baca juga: Produk rumah tangga Indonesia incar pasar Amerika

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2018