Jakarta (ANTARA News) - Samsu Rizal(29), karyawan perusahaan obat-obatan Hansen, yang menjadi korban ledakan alat pemanas di perusahaan tersebut pada Senin (9/7) sore, masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Pasar Rebo. Sekujur tubuh Samsu dipenuhi pecahan kaca akibat ledakan alat pemanas di tempat kerjanya di Jalan Raya Bogor Kilometer (Km) 25, Ciracas, Jakarta Timur, tersebut. Sedangkan 13 korban luka lainnya sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat pertolongan medis, karena hanya mengalami luka ringan. Petugas IGD RSUD Pasar Rebo, Nur, mengatakan, pasien Samsu Rizal terpaksa harus dirawat di IGD RSUD Pasar Rebo, karena mengalami luka berat terkena pecahan kaca. "Hampir di seluruh tubuhnya terkena pecahan kaca, hingga sampai sekarang masih harus dirawat di bagian IGD. Sedangkan ke-13 rekan-rekannya sudah diperbolehkan pulang," katanya. Ke-13 korban ledakan di Pabrik Hansen tersebut, yakni, Warsito (35), Siswo (36), Tobias (35), Latiyem(49), Silvi (36), Dadang (17), dan Yanto (31). Kemudian, Akbar (21), Ivo Syarifudin (30), Suparno (42), Warsiyo (44), Dedi (24), dan Samiran (40). "Ke-13 korban yang sudah dibolehkan pulang itu, haru menjalani rawat jalan untuk menyembuhkan luka-lukanya akibat pecahan kaca," katanya. Sementara itu, berdasarkan keterangan dari petugas Polsek Ciracas, musibah tersebut terjadi sekitar 15.00 WIB, akibat terjadinya ledakan pada salah satu alat pemanas pembuatan obat-obatan. "Mungkin temperatur alat pemanas itu tinggi, hingga terjadi ledakan. Petugas kami sendiri sampai sekarang masih melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian," katanya. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007