Jambi (ANTARA News) - Asap tebal hasil pembakaran hutan di Riau terbawa angin hingga ke Jambi dan menyelimuti udara Sungai Batanghari yang menjadi lalu lintas angkutan air utama di propinsi itu. Wartawan ANTARA Jambi yang menyusuri Sungai Batanghari mulai dari Pelabuhan Tangga Rajo Kota Jambi hingga Jembatan Aurduri dan pelabuhan Talangduku, Kabupaten Muarojambi, sekitar pukul 07.00 WIB, melaporkan bahwa kabut asap telah menyelimuti Sungai Batanghari dalam dua hari terakhir. Ini kabut asap hasil pembakaran hutan, bukan mendung karena mau turun hujan dan biasanya lewat tengah hari baru mulai menghilang, tutur pengemudi perahu pompong warga seberang Kota Jambi. Jarak pandang dari Kota jambi dengan kampung Seberang yang dipisahkan Sungai Batanghari yang lebarnya sekitar 500 meter, agak terlihat samar-samar karena kabut asap, namun belum sampai menghentikan aktifitas angkutan air di sungai itu. Akibat kabut asap yang diduga juga berasal dari ditemukannya belasan titik api pembakaran hutan di Kabupaten Tebo, Jambi, sepanjang Senin (9/7) dari pagi hingga petang tidak terlihat sinar matahari. Waktu sore hari juga terlihat seperti masih pada pagi hari, demikian juga pada Selasa pagi menjelang siang matahari belum menampakkan sinarnya di sebagian wilayah Jambi terutama di Kota Jambi, tetapi aktivitas masyarakat tetap berjalan seperti biasa.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007