Subulussalam, Aceh (ANTARA News) - Satu orangutan sumatera (Pongo pygmaeus abelii) jantan selama sepekan terakhir ini sering turun ke perkebunan warga di Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Aceh, sehingga membuat warga setempat khawatir.

Habitat alami orangutan itu di Leuser hanya sekitar dua kilometer dari pemukiman warga.

Alamsyah, warga Desa Oboh, Kecamatan Rundeng kepada wartawan di Subulussalam, Jumat menyatakan, hampir sepekan ini hewan yang dilindungi itu terlihat warga di perkebunan, sehingga mereka yang bercocok tanam mengalami ketakutan.

"Orangutan jantan itu melompat-lompat di batang pohon dekat kebun warga sehingga warga ketakutan, karena monyet raksasa itu mau menyerang siapa saja," ujarnya.

Untuk itu, ia berharap petugas agar secepatnya untuk mengusir orangutan itu ke habitatnya, karena warga di sana pernah diserang dan jarinya hampir putus digigit.

Menanggapi keresahan warga Desa Oboh, Kecamatan Rundeng, tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan lembaga Wildlife Conservation Society (WS) turun ke lokasi untuk menghalau satwa yang dilindungi itu ke habitanya.

Tim BKSDA Aceh, WCS dan lembaga OIC bersama masyarakat berhasil mengusir dengan membakar mercon dan bedil buatan, sehingga orangutan jantan itu berhasil dihalau ke hutan margasatwa (Leuser) yang berjarak dari areal perkebunan warga sekitar dua kilometer.
 

Pewarta: Anwar
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2018