Jakarta (ANTARA News) - Citra Mandiri, perusahaan yang menangani pembuatan dan pemasangan baliho iklan Djarum, meluncurkan protes kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan PSSI atas ditutupnya seluruh baliho iklan Djarum yang dipasang di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. "Kami protes pada AFC dan PSSI yang secara sepihak menutup baliho iklan Djarum di kawasan Senayan. Kenapa mereka menutupnya tanpa ada koordinasi," kata Subardi, Marketing Manager Citra Mandiri, kepada wartawan di Jakarta, Selasa. Menurut dia, sedikit-dikitnya ada 10 baliho iklan Djarum di kawasan Senayan yang ditutup oleh panitia Piala Asia. Ia mengatakan, di kawasan Gerbang Pemuda sebanyak enam unit dan di depan Hotel Atlet Century Park sebanyak 10 unit. "Tindakan itu dilakukan secara sepihak, hal itu sudah melanggar aturan yang ada. Seharusnya PSSI dan AFC lebih dulu memberitahukan, jangan asal tutup saja," katanya. Sementara itu, Sekretaris Jenderal Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Sesjen PSSI), Nugraha Besoes, mengatakan bahwa sudah tidak ada masalah lagi dengan Djarum sehubungan dengan ditutupnya baliho Djarum. "Sudah tidak ada masalah lagi dengan Djarum. Lagipula, penutupan itu juga sudah diberitahukan kepada Gubernur Sutiyoso. Selama Piala Asia, kami memang harus menutup seluruh baliho yang bukan sponsor turnamen ini," katanya. Dalam penyelenggaraan di Jakarta, AFC dan PSSI akan menutup seluruh baliho iklan yang tidak ada hubungannya dengan Piala Asia 2007, yang berada di sekitar kawasan stadion utama. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007