Jakarta (ANTARA News) - Sutradara Livi Zheng meluncurkan film "Second Chance", di mana seluruh proses pengambilan gambar dilakukan di Indonesia.

Menurut keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, pembuatan film ini sangat unik karena Livi melibatkan ratusan warga lokal di Sukabumi, Jawa Barat, dan kru film Hollywood, yang sebelumnya menggarap film sekuel "G.I. Joe" (2009 & 2013), serial "The Expandables" (2010, 2012 & 2014), "Rambo" (2008) dan "Legends of the Fall" (1994).

Film ini mengangkat kisah kehidupan sepasang suami istri sederhana di sebuah desa yang terkenal dengan produksi anyamannya di daerah Sukabumi, di mana sang istri  harus menggantikan mendorong gerobak sayur setiap hari, ketika sang suami sudah tidak bisa melakukannya lagi.

Film yang diklaim sarat dengan pesan-pesan kehidupan ini menampilkan adegan-adegan action stunt motor yang mendebarkan.

Livi merilis film yang dibintangi Anna Tarigan dan Avent Christi ini di channel YouTube BRI Life dengan resolusi 4K pada 30 Maret untuk memperingati Hari Film Nasional.

Menurut keterangan tersebut, channel YouTube dipilih sebagai media untuk menampilkan film itu, mengingat layar bioskop yang masih terbatas di berbagai daerah di Indonesia. Dengan demikian, ia berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat lebih mudah menonton film tersebut.

Baca juga: Sutradara Hollywood asal Indonesia promosikan pariwisata Nusantara ke dunia

Baca juga: Livi Zheng sutradarai film Indonesia untuk PBB


Livi Zheng yang dikenal sebagai pembicara dan dosen di Amerika Serikat tidak lupa memberikan lokakarya film kepada murid-murid dari enam SMA Sukabumi ketika proses pengambilan gambar di sana.

Pada April, Livi diundang Yale University, AS, untuk menjadi dosen tamu di dua kelas dan juga menjadi pembicara sebuah konferensi.

Yale University adalah salah satu sekolah terbaik di Amerika, alumninya termasuk George HW Bush (Presiden AS periode 1989-1993), pemenang piala Oscar Meryl Steep dan Paul Newman, Bill Clinton (Presiden AS periode 1993-2001) dan pemenang Nobel Paul Krugman.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Gilang Galiartha
COPYRIGHT © ANTARA 2018