Yogyakarta (ANTARA News) - Film terbaru Shanty, "The Photograph", memberikan kesan mendalam bagi artis yang sebelumnya lebih dikenal sebagi presenter dan penyanyi itu, bahkan terbawa ke mimpinya. "Saya masih hafal setiap dialog, setiap adegan masih ingat sampai terbawa mimpi," kata pemilik nama lengkap Annisa Nurul Shanty Kusuma Wardhani Heryadie usai pemutaran perdana "The Photograph" di Yogyakarta. Dalam film itu, Shanti berperan sebagai Sita yang seorang penyanyi di sebuah karaoke yang hidup bersama dengan Johan (diperankan aktor Singapura, Lim Kay Tong), seorang fotografer tua. Oleh karena begitu mendalami perannya, Shanty mengemukakan, sulit melepaskan sosok Sita dalam kehidupan sehari-hari seusai masa syuting, seperti gaya bicara dan tindak tanduknya. Sebelumnya, mantan penari latar dan "Video Jockey" Music Television (VJ MTV) tersebut juga mengasingkan diri saat harus melakoni adegan diperkosa, dan merasakan kesedihan atas kematian Johan. "Saat itu saya menyendiri, sama sekali tidak membaca SMS, mendengarkan radio, membaca koran atau menonton TV. Bahkan, tidak mengajak bicara kru film," katanya. Bagi artis kelahiran Jakarta pada 30 Desember 1978 itu, perannya tersebut berbeda 180 derajat dari pribadinya. Hal itu adalah peran tersulitnya di antara empat fim yang pernah dibintanginya. Dengan berperan sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK), Shanty memperoleh banyak hal baru dalam hidupnya. "Ternyata, sangat sulit menjadi PSK. Bagaimana harus mengatasi rasa malu saat berlenggak-lenggok di depan orang-orang yang belum kita kenal," katanya. Selain itu, ketika syuting di Semarang tahun 2002, ia juga menemukan kehidupan yang kontras dengan dunia gemerlap keartisannya selama ini. "Saya melihat pedagang-pedagang di Pasar Semarang tidur di atas dagangannya, di atas petai, di atas daging, di atas tanah becek. Itu membuat saya sangat bersyukur dengan kondisi saya sekarang, saya menjadi tidak banyak mengeluh," katanya. Tahun depan, Shanty akan kembali menyuguhkan hiburan bagi para penggemarnya dengan film bertajuk "Esih" garapan Nia Dinata. Dalam film tersebut, Shanty kembali menjadi pemeran utama. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007