Kuala Lumpur (ANTARA News) - Pelatih Malaysia, Norizan Bakar, mengimbau timnya agar melupakan kekalahan telak 1-5 dari China dan memusatkan perhatian pada sisa pertandingan Piala Asia. Malaysia menggaris-bawahi status mereka, Selasa, sebagai tim dengan peringkat terendah di turnamen itu, ketika mereka kalah telak dan menjadi tim pertama dari empat tuan rumah yang mengalami kekalahan. Norizan mengatakan Malaysia harus melupakan mimpi buruk itu dari pikiran mereka dan memusatkan perhatian pada pertandingan tersisa di Grup C melawan tim kuat Iran dan Uzbekistan. "Kita harus melupakan apa yang telah terjadi," kata pelatih, seperti dilansir AFP. "Kita seharusnya tidak memulai dengan hasil seperti ini, tapi sebagai suatu tim kita harus melupakan apa yang telah terjadi. Kita perlu menaikkan moral kita lagi dan memusatkan perhatian pada pertandingan kedua." Malaysia diteror sejak menit pembukaan ketika Wang Dong melancarkan serangan terhadap kiper Azizon Kadir, sampai detik-detik terakhir ketika pemain tengah itu mencetak gol melalui sundulan kepala. "Ini pelajaran yang harus kita ambil manfaatnya - kita harus berdisiplin sejak menit pertama hingga akhir," kata Norizan. "Kita tak boleh hanya duduk dan melakukan sesuatu secara perorangan yang akan mempengaruhi tim." Malaysia akan menghadapi Uzbekistan, Sabtu, dan Iran, Rabu. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007