Denpasar (ANTARA News) - PT Telkom meluncurkan layanan "hot spot" di wilayah Kuta, Bali dengan nama "Kuta cyber beach" yang mencakup area berdiameter sekira dua kilometer. Direktur Consumer PT Telkom, Ermadi Dahlan, di sela-sela peluncuran produk "e-banjar dan Kuta cyber beach" di Kuta, Rabu petang, mengatakan bahwa kehadiran "Kuta cyber beach" tersebut, para pebisnis dan wisatawan yang berkunjung di kota wisata ini dapat melakukan browsing internet secara leluasa. "Baik dari lobi hotel, cafe maupun dari pantai sangat mudah diakses melalui laptop atau PDA," ujarnya. Ia mengatakan, kehadiran layanan "hot spot" sebenarnya sudah lama ada di Bali, tetapi keberadaannya masih terbatas pada lokasi-lokasi "indoor" atau dalam ruangan. "Karena, lokasinya yang masih terbatas itu, sehingga hanya sebagian kecil masyarakat yang dapat menikmati layanan tersebut," ucap Ermadi. Menurut Ermadi, guna memperkenalkan layanan "hot spot" di wilayah Kuta itu, pihaknya memberikan layanan secara gratis kepada masyarakat hingga 31 Juli 2007. "Setelah masa ini berakhir, maka para pengguna harus menggunakan kartu I-VAS, yakni sebuah kartu prabayar yang telah disediakan pihak Telkom," jelasnya. Ia menyebutkan, kartu prabayar tersebut dapat diperoleh di kios penjualan voucer dengan harga nominal Rp10 ribu, Rp25 ribu dan Rp50 ribu. Setelah menggosok dibagian tertentu dari kartu itu, maka akan terbaca "user name" dan "password" yang nantinya digunakan untuk melakukan browsing internet. Ermadi menambahkan, peresmian layanan tersebut telah dilakukan di Kota Makassar pada 22 Mei 2007 lalu dengan nama "Losari cyber beach", yang mencakup sepanjang Pantai Losari dengan panjang 1,2 kilometer. "Pada akhir Juli ini juga akan meresmikan layanan serupa di Kota Manado dengan nama `Manado cyber zone` yang mencakup area pusat bisnis di Pantai Boulevard," kata Ermadi menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007