Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) menyiapkan 1.400 petugas kesehatan untuk menyambut gelaran olahraga Asian Games 2018 yang disebar ke empat provinsi penyelenggara.

"Kementerian Kesehatan bersama Inasgoc telah menyiapkan 1.400 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, dan fisioterapis yang akan didistribusikan ke empat provinsi," kata Menteri Kesehatan Nila Moeloek dalam acara Refreshing Workshop Emergency In Sport Event Asian Games dan Asian Paragames 2018 di Jakarta, Senin.

Tenaga kesehatan tersebut terdiri dari 407 dokter, 813 perawat, dan 180 fisioterapis yang akan didistribusikan di DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, dan Banten.

Nila menjelaskan Kementerian Kesehatan juga menyiapkan 98 medical station, 21 medical center, dua poliklinik, dan 21 rumah sakit rujukan untuk pelayanan kesehatan Asian Games 2018.

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga menyiapkan 25 unit ambulans VVIP baru untuk kebutuhan kegawatdaruratan. Ambulans tersebut merupakan ambulans yang dapat melakukan penanganan layaknya di UGD.

Namun jumlah rumah sakit rujukan dan ambulans tersebut masih bisa bertambah disediakan dari Dinas Kesehatan empat provinsi penyelenggara Asian Games.

Nila berpesan kepada para petugas kesehatan Asian Games 2018 agar bisa bekerja secara profesional dan optimal karena harus menangani atlet yang merupakan aset negara.

"Dalam penanganan major event perlu pelayanan kesehatan yang optimal. Kalau tidak optimal bisa menyebabkan cacat, dan kematian. Akan berpengaruh pada kredibilitas negara, dan menyebabkan dampak buruk pada negeara," kata Nila.

Selain itu dia juga berpesan agar penanganan kesehatan tidak hanya memerhatikan atlet tetapi juga penonton atau suporter masing-masing negara.

Baca juga: INASGOC apresiasi promosi Asian Games di Makau

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2018