Abu Dhabi (ANTARA News) - Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Rabu, mengeluarkan keputusan untuk mendirikan Bank Islam Al Hilal (Bulan Sabit) dengan modal resmi 4 miliar dirham (sekitar 1,1 miliar dolar AS). Bank baru yang akan beroperasi berdasarkan syariat Islam itu akan menyediakan fasilitas kredit bagi sektor swasta. "Al Hilal akan menyediakan semua jasa yang ada pada bank modern, termasuk kegiatan komersial keuangan, industri, pariwisata dan real estate, dengan fokus khusus pada sektor swasta," katanya. Keputusan Presiden menetapkan Badan Investasi Abu Dhabi sebagai pemilik tunggal bank baru itu dan memutuskan modal 4 miliar dirham itu akan dibagi dalam empat miliar saham, dengan masing-masing saham bernilai 1 dirham, demikian menurut laporan Gulf News, seperti dikutip IINA. Dalam keputusan itu diputuskan mengangkat Eisa Mohammad Al Suwaidi sebagai Ketua Badan Al Hilal. Anggota lainnya yaitu Mohammad Hassan Omran, Abdullah Nasser Al Suwaidi, Yunus Haji Khoory dan Ahmad Sari Al Mazroui. Bank syariah baru itu juga akan menginvestasikan di pembiayaan konsumen yang selaras dengan kerangka instrumen keuangan syariah. (*)

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2007