Purworejo (ANTARA News) - Sumanto (25), sopir truk gandeng yang menabrak mobil kijang yang ditumpangi komedian Taufik Savalas (41) dan sejumlah kru pembuatan iklan produk sebuah sabun, menyerahkan diri ke Mapolsek Bagelan, Kabupaten Purworejo, Jateng. "Saya sempat menolong seorang yang duduk di kiri sopir mobil, tetapi begitu banyak orang datang saya lari ke kepolisian setempat," katanya kepada ANTARA di sela menjalani pemeriksaan petugas di Kantor Satlantas Polres Purworejo, Kamis. Tabrakan truk gandeng nomor polisi D 9832 AA yang memuat semen dengan mobil Kijang nomor polisi B 2089 OH terjadi di Jalan Raya Purworejo-Yogyakarta, antara kilometer 12-13, di Desa Bagelen, Kabupaten Purworejo, Rabu (11/7) sekitar pukul 21.15 WIB. Korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara tiga orang, yakni Taufik Savalas beralamat di Tambora, Jakarta Barat, sopir Kijang, Hairudin (37), warga Tegal Panggung, Danurejan, Yogyakarta, dan seorang kru, Suharsono (50), warga Jalan Bila, Gambir, Jakarta. Dua korban luka adalah manajer Taufik, Adriano Oktoriano (31), dan seorang kru lainnya, Indah Rizqoh (25), warga Jalan Haji Muhi Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Sumanto mengaku hendak mengindari truk gandeng yang melaju di depannya karena terlihat mengerem secara mendadak, dengan cara mengarahkan laju truknya ke kanan secara mendadak sambil mengerem. "Truk di depan saya mengerem mendadak, saya banting setir ambil kanan, tetapi dari depan ada kijang, waktu mau mengerem sudah tidak sampai," kata Sumanto yang beralamat di Desa Sumber, Kecamatan Brebek, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Ia mengaku tidak dalam kondisi mengantuk saat mengemudikan truk bermuatan semen yang berangkat dari Cilacap, Rabu (11/7) sekitar pukul 16.00 WIB. Ketika itu, dia tidak ditemani kernetnya. "Telah satu tahun terakhir ini mengemudikan truk gandeng untuk mengangkut semen," katanya. Saat tabrakan terjadi, truk melaju dari arah utara ke selatan, sedangkan mobil kijang rombongan Taufik Savalas melaju dari arah selatan ke utara. Menurut dia, pihaknya tidak mengetahui kalau salah satu penumpang mobil yang ditabrak adalah pelawak Taufik Savalas. Kepala Satlantas Polres Purworejo, AKP Daniel Widya Mucharam, mengatakan dua jenazah, yakni Taufik dan Suharsono, yang sempat dibawa ke RS Saras Husada, Purworejo, telah dibawa ke Jakarta dengan menggunakan pesawat udara dari Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, Kamis (12/7) sekitar pukul 05.00 WIB, sedangkan jenazah Hairudin dibawa ke Yogyakarta. Seorang korban luka yang sempat menjalani perawatan di RS Saras Husada, yaitu Andriano, juga telah dibawa ke Jakarta. Dia mengalami luka ringan di pelipis kanan, sedangkan korban luka parah, Indah, telah dirujuk dari RS PKU Muhammadiyah, Purworejo ke RS Panti Rapih, Yogyakarta. Ia mengatakan saat terjadi lakalantas itu arus lalu lintas di jalan raya itu sempat macet sepanjang sekitar dua kilometer. Sekitar tiga jam petugas melakukan evakuasi terhadap para korban dan kedua kendaraan yang rusak. Hingga saat ini, katanya, bangkai mobil telah dibawa ke Kantor Satlantas Polres Purworejo, sedangkan truk gandeng diamankan di Mapolsek Bagelen, Purworejo. "Jenazah Taufik berhasil dievakuasi dari mobil yang ringsek sekitar pukul 02.00 WIB. Truknya yang menjadi penyebab kecelakaan itu karena mengambil jalan berlawanan," katanya. Taufik Savalas, lahir di Jakarta, 9 Juni 1966, meninggalkan istri, Rina Rosdiana, dan dua orang anak, yakni Mochammad Abizard dan Adinda Fatima. (*)

Pewarta: bwahy
COPYRIGHT © ANTARA 2007