Sydney (ANTARA News) - Pemimpin Australia John Howard dibandingkan dengan tokoh Nazi, Adolf Hitler, oleh seorang mantan perdana menteri yang mengatakan PM Australia itu sebagai seorang nasionalis fanatik yang berbahaya dan seorang yang anti agama tertentu. Howard dan Hitler keduanya menekankan gaya populisme dan rasa curiga berlebihan terhadap budaya lain, kata Paul Keating yang memimpin pemerintahan kiri-tengah, dari Partai Buruh yang dikalahkan Howard dari Partai Konservatif pada 1996. Keating menekankan pernyataanya bahwa ia tak bermaksud untuk mensejajarkan Howard dengan Hitler, karena jelas hal itu akan sangatlah absurd. Namun ia mengatakan kedua tokoh itu lebih sebagai seorang nasionalis fanatik daripada seorang patriot dalam pidatonya pada acara malam penganugerahan penghargaan sekolah Film Sydney, Rabu. "Seorang penganut nasionalisme fanatik menurut pendapat saya adalah seseorang yang berbahaya," ujarnya, seperti dilaporkan AFP. "Sementara seorang patriot ia tak akan menampik seorang dari ras yang berbeda dengan masyarakatnya dan dapat hidup berdampingan dengan damai dan mengenalnya untuk waktu yang lama, sedangkan seorang nasionalis fanatik akan selalu merasa curiga terhadap seseorang yang bukan berasal dari masyarakatnya atau tidak memiliki pola berpikir yang sama dengannya." "Hal itu terlihat dalam sikap ketidak nyamanan Howard berada di antara masyarakat Australia yang multi-kultural dan bagaimana ia tidak dapat menerima masyarakat dari agama tertentu." Pemerintahan Howard telah memberlakukan peraturan imigrasi yang amat ketat dan masyarakat dari kelompok agama tertentu itu diperlakukan dengan kecurigaan semenjak teror terjadi di Amerika Serikat dan Inggris. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007