Manajer Humas PT KAI Daop 9 Luqman Arif di Kabupaten Jember, Rabu, kemudian merinci tiket-tiket itu bahwa 3.678 tiket untuk KA jarak menengah dan jarak jauh, serta 3.816 tiket perjalanan KA lokal.
Masa angkutan kereta api Lebaran 2018 dimulai 5 Juni sampai 26 Juni 2018 atau sepuluh hari sebelum dan sesudah Lebaran. Dengan demikian, perjalanan mudik dan balik Lebaran berlangsung selama 22 hari.
Jumlah penumpang kereta api di Jember selama masa angkutan Lebaran 2018 diperkirakan 200.352 orang atau naik 6 persen dibandingkan dengan 2017 yang berjumlah 189.873 orang.
"Puncak arus mudik pada masa angkutan Lebaran 2018 diperkirakan terjadi pada 13 Juni 2018 dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 17 Juni 2018," kata Luqman.
Tiket Lebaran KA Reguler sudah mulai dipesan sejak 7 Maret 2018 dan bisa dilakukan selama 24 jam melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, Contact Center 121, gerai minimarket, jaringan PPOB, laman dan mobile apps yang dikelola oleh mitra yang telah bekerja sama dengan PT KAI.
"Untuk pemesanan di loket reservasi stasiun dibuka sesuai jam kerja yakni mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB," tutup Luqman.
Di Jember, tercatat setiap hari ada tujuh keberangkatan KA jarak jauh yakni KA Mutiara timur siang relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara timur malam relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Sri tanjung relasi Banyuwangi-Lempuyangan, KA Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya.
Kemudian KA Tawang alun relasi Banyuwangi-Malang, KA Logawa relasi Jember-Purwokerto, KA Rangga jati, relasi Jember - Cirebon, sedangkan untuk KA lokal tercatat empat kali perjalanan yakni KA lokal? Pandan wangi relasi Jember-Banyuwangi PP.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2018
