Jakarta (ANTARA News) - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) merayakan HUT ke-72 Persandian dengan fokus meningkatkan keamanan siber di Tanah Air, apalagi kedua hal tersebut kian menyatu.

"HUT ketujuhpuluh dua Persandian, transformasi Lemsaneg menjadi BSSN menandai era menyatu persandian dalam setiap aspek keamanan siber," ujar juru bicara BSSN Anton Setiawan, di Jakarta, Rabu.

Anton menegaskan peningkatan keamanan siber menjadi penggerak Indonesia menuju era digital yang bermanfaat dan bermartabat.

BSSN berawal dari Dinas Kode, Djawatan Sandi, Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) sebelumnya.

Menteri Pertahanan Amir Sjarifoeddin memerintahkan Mayjen TNI dr Roebiono Kertopati untuk membentuk badan pemberitaan rahasia yang disebut Dinas Kode, selanjutnya berdiri pada 4 April 1946.

Dinas Kode saat itu memiliki tugas melakukan pengamanan berita rahasia dan memantau berita dalam dan luar negeri yang diperlukan Kementerian Pertahanan Bagian B.

Dinas tersebut kemudian menjadi Lembaga Sandi Negara pada 1972 dan berubah menjadi BSSN pada 2017 dengan tanggung jawab lebih besar mengkoordinasikan kebijakan keamanan siber.

Masyarakat menyerbu media sosial BSSN untuk mengucapkan selamat HUT ke-72 Persandian, dan menyebutkan harapannya agar BSSN semakin diandalkan dalam menjaga keamanan siber Indonesia.

"Semoga BSSN bisa menjadi matra keempat dalam pertahanan dan keamanan Indonesia. Jaya di darat, laut, udara, dan dunia siber," cuit akun @marthanurizzaky.

Baca juga: Menko Luhut menyebut pemeriksaan BSSN rutin dilakukan
Baca juga: Presiden perkuat Badan Siber dan Sandi Negara

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2018