Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Kamis pagi turun tiga poin menjadi Rp13.757 per dolar AS dari Rp13.754 per dolar AS.

"Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS, namun fluktuasinya relatif masih stabil," kata analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada.

Pergerakan niilai tukar rupiah, menurut dia, masih dibayangi kekhawatiran perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok, yang juga mempengaruhi pergerakan mata uang di negara berkembang lainnya.

"Sejumlah mata uang negara berkembang juga cenderung tertahan, termasuk rupiah," katanya.

Meski demikian, dia mengatakan, ruang bagi rupiah untuk kembali terapresiasi masih cukup terbuka dengan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang kondusif dan adanya upaya Bank Indonesia menjaga stabilitas rupiah sesuai dengan fundamentalnya.

"Rupiah diestimasikan akan bergerak dengan kisaran pada kisaran Rp13.759 sampai Rp13.775 per dolar AS pada hari ini," katanya.

Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Tbk Rully Nova menambahkan arah kebijakan suku bunga The Federal Reserve Amerika Serikat juga masih membayangi pergerakan mata uang di negara berkembang seperti rupiah.

"Masih adanya sinyal kenaikan The Fed beberapa kali pada tahun ini masih mempengaruhi pergerakan rupiah," katanya.
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2018