London (ANTARA News) - Tiger Woods yang sedang mengincar kemenangan ketiga di Inggris Terbuka pekan depan, berharap padang golf Carnoustie yang akan dipakai untuk turnamen Inggris Terbuka akan lebih mudah dibanding delapan tahun lalu. Carnoustie yang dikenal sebagai "neraka" untuk Inggris Terbuka dengan kondisi fairway yang sempit serta dalamnya rough telah membuat para pegolf "teler" pada 1999. Pada hari pertama turnamen delapan tahun lalu, kondisi sangat sulit dengan terpaan angin yang cukup kencang sehingga para pegolf rata-rata hanya mampu mencatat pukulan tujuh diatas par. "Itu sangat berat, saya belum pernah bermain di padang golf sesulit itu," kata Woods. Pegolf nomor satu dunia itu yakin bahwa panitia Royal & Ancient (R&A) tidak akan melakukan kesalahan yang sama untuk kali ini. "Saya pikir mereka mungkin akan belajar dari penyetelan tempat," kata Woods. "Saya telah main dua Skotlandia Terbuka disini pada 1995 dan 1996, dan saya pikir itu merupakan salah satu padang golf terbaik yang pernah saya pakai untuk bermain, dan pada 1999 saya kembali kesini tapi kondisinya sudah berbeda dari yang dulu," keluhnya. R&A memperpanjang layout par-71 menjadi 7.421 yard, 60 yard lebih panjang dari jarak yang dibuat delapan tahun yang lalu. Tiga lubang diubah, lubang ketiga par empat kembali dirombak, bunker lubang keenam diperluas. Di padang golf itu akan ada dua par lima dan tiga par tiga, tapi mungkin ujian terberat akan datang pada tujuh par empat yang berjarak 460 yard. Sementara itu ketua eksekutif R&A Peter Dawson menyatakan akan mengurangi unsur kesulitan. "Kami tidak sedang membuat pembunuhan masal, kami sedang mencari arena dimana para pegolf bisa bermain melalui keahliannya," kata Dawson. "Carnoustie memang dikenal sebagai padang golf tersulit, tapi tahun ini kami berharap para pegolf tidak mengeluh," katanya menambahkan, seperti dilansir Reuters. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007