Manokwari (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan membangun lebih dari 400 menara "Base Transceiver Station" (BTS) untuk mendukung jaringan internet berkecepatan tinggi di Provinsi Papua Barat.

Menteri Kominfo Rudiantara di Manokwari, Jumat, mengatakan, menara BTS akan dibangun hingga di daerah pedalaman, dan pesisir.

"Pokoknya, di mana ada kampung yang ada penduduknya kami akan pasang. Satu kampung satu tower, " kata dia.

Pemerintah menginginkan, masyarakat di seluruh kampung Papua Barat bisa menikmati kemudahan dalam berkomunikasi.

Saat ini, pemasangan kabel optik di jalur darat sudah dimulai.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan pada wawancara terpisah menyatakan, Pemerintah Provinsi Papua Barat siap menyukseskan program tersebut.

"Pemerintah pusat sudah memulai pembangunan infrastruktur. Soal penyiapan lahan itu kewajiban kami pemerintah daerah. Kami sangat siap," kata gubernur.

Mandacan pun mengajak masyarakat mendukung serta menyambut program Palapa Ring Timur tersebut.

"Kemenkominfo akan membangun 400 BTS. Sudah dimulai dan saat ini sudah 34 persen. Masyarakat di seluruh kampung sedikit lagi bisa nikmati internet seperti di kota," kata dia.

Pemasangan kabel optik sudah dimulai dari Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur. Secara kesuluran kabel bawah tanah dan bawah laut itu akan dipasang sejauh 5.700 kilometer.

"Dipasang dari Alor sampai Papua dan Papua Barat. Di jalur darat sudah terpasang sejauh 190 kilometer, bulan ini pemasangan dimulai di jalur laut," kata Guntoro Prayudi selaku Kepala Divisi Pelaksana Monitoring dan Evaluasi Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika.
 

Pewarta: Toyiban
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2018