Beijing (ANTARA News) - China memerintahkan semua hotel di ibukota negeri itu untuk mempertahankan temperatur udara di kamar mereka tak lebih dingin dari 26 derajat Celsius (79 Farenheit) pada musim panas dan tak lebih hangat dari 20 derajat Celsius pada musim dingin dalam upaya menghemat energi, demikian laporan media pemerintah Jumat. Wakil Walikota Beijing Ding Xiangyang mengatakan perintah itu harus dipatuhi, tak seperti rencana sebelumnya yang hanya mendesak hotel agar menghemat energi. "Para aparat hukum akan dikirim untuk menjamin semua tindakan itu telah dilaksanakan," kata Xiangyang pada suatu taklimat Kamis yang dikutip Reuters. Hotel-hotel yang telah memiliki kontrak layanan dengan Beijing Organising Committee untuk Olpiade 2008 diberitahu untuk membersihkan penyejuk udara mereka dan sistem saluran udara mereka sebelum akhir tahun. "Ini untuk menjamin kesehatan pengunjung dan penonton selama Olimpiade Musim Panas 2008," kata Du Jiang, Kepala Dinas Pariwisata Beijing. Konsumsi energi Beijing meningkat setiap tahun, sehingga menjadi beban bagi perusahaan listrik. Industri perhotelan adalah salah satu konsumen utama listrik di kota itu, dengan menggunakan seperlima dari seluruh konsumsi energi oleh sektor jasa. Semua hotel yang memiliki kontrak Olimpiade didesak agar memenuhi standard negara bagi "hotel hijau" sebelum akhir tahun ini. "Standard tersebut mengharuskan semua hotel untuk memanfaatkan peralatan hemat air, memasang bohlam lampu hemat energi dan sering membersihkan sprei mereka," kata China Daily. "Sampai akhir tahun lalu, hanya 192 hotel, termasuk beberapa hotel tak berbintang, telah disetujui sebagai ramah lingkungan," katanya. Beijing memiliki sebanyak 700 hotel "berbintang" dan direncanakan memiliki 800 hotel "berbintang" sampai saat Olimpiade diselenggarakan.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007