Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional Indonesia akan berusaha terus bermain dalam tempo tinggi untuk bisa mengatasi Arab Saudi saat kedua kesebelasan bertarung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (14/7). "Kami harus bermain dalam tempo tinggi selama 90 menit saat melawan Arab Saudi, tidak ada pilihan lain," kata pelatih Indonesia Iven Venkov Kolev di Jakarta, Jumat. Kolev menyatakan pertandingan nanti akan lebih berat apalagi ia sadar Arab Saudi akan berusaha keras untuk menang agar peluang lolos ke putaran kedua tetap terjaga. "Arab adalah tim yang berbahaya. Kemampuan individu pemain mereka saat menyerang dan bertahan sangat bagus. Kami harus meningkatkan kualitas permainan untuk bisa mengimbangi mereka," jelas pelatih asal Bulgaria yang akan berulang tahun ke-50 tepat saat pertandingan melawan Arab Saudi. "Tetapi Arab Saudi pun pasti melihat pertandingan pertama kami dan mereka pasti tidak akan meremehkan tim ini," tambahnya. Salah satu hasil evaluasi Kolev dari pertandingan pertama melawan Bahrain adalah lini belakang yang masih kerap melakukan kesalahan. "Saya sadar itu dan saya minta mereka lebih konsentrasi dalam menjalankan tugasnya di lini pertahanan. Pertandingan nanti akan lebih berat," jelasnya. Dalam jumpa pers tersebut, Kolev mengkonfirmasi bahwa kapten Ponaryo Astaman dan gelandang Mahyadi Panggabean tidak akan diturunkan melawan Arab Saudi karena mereka belum 100 persen pulih. Akan tetapi Kolev tidak mengungkapkan siapa pemain yang akan diturunkan untuk menemani Firman Utina di lini tengah. "Tidak mungkin saya mengungkap strategi di sini," ujarnya. Kolev juga kembali meminta dukungan dari penonton Indonesia, yang terbukti ampuh menambah motivasi para pemain sehingga bisa mengatasi Bahrain. "Saya tidak perlu berkoar-koar untuk mengangkat motivasi pemain, (karena) para penonton sudah melakukannya untuk mereka. Saya harap dukungan rakyat Indonesia tidak berkurang saat melawan Arab Saudi," tegasnya. Ia juga menegaskan semua pemain telah siap untuk pertandingan mendatang, apalagi mereka juga semakin termotivasi setelah dikunjungi Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono di Hotel JW Marriott pada Kamis (12/7) malam. "Saya berterima kasih kepada presiden dan semoga beliau bisa menyaksikan langsung pertandingan di Stadion Utama besok," kata Kolev. Dalam kompetisi resmi FIFA, Indonesia selalu dikalahkan Arab Saudi dalam tujuh pertemuan, terakhir 1-3 di Jakarta pada 2004 dalam kualifikasi Piala Dunia. Jika menang melawan Arab Saudi maka dipastikan Indonesia akan lolos ke delapan besar Piala Asia 2007 dan menorehkan sejarah baru dalam sepak bola nasional.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007