Mataram (ANTARA News) - Pejabat Sementara Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana mengingatkan, jamaah calon haji aktif bertanya tentang penyelenggaraan ibadah haji agar mampu melaksanakan rukun dan sunah haji dengan baik dan benar.

"Ilmu yang didapatkan selama mengikuti bimbingan manasik haji yang masih jauh dari cukup, maka jamaah harus aktif bertanya, membaca buku atau mencari melalui internet bagi yang menguasi," katanya di hadapan ratusan calon haji saat penutupan kegiatan bimbingan manasik haji gratis di Mataram, Selasa.

Selain itu Mohan juga berpesan agar jemaah mulai mengatur waktu dengan baik, mulai olah raga jalan-jalan pagi karena kondisi fisik yang baik sangat diperlukan untuk pelaksanaan haji nanti.

"Jangan lupa selalu berdoa agar jemaah dilimpahkan kesehatan, sehingga pada saatnya nanti bisa benar-benar siap dalam melaksanakan haji dan bisa pulang selamat bertemu kembali dengan keluarga dan membawa predikat menjadi haji yang mabrur," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Mohan juga berpesan kepada para pengurus IPHI Kota Mataram agar kegiatan bimbingan manasik haji tahun-tahun berikutnya lebih disempurnakan lagi.

"Hal-hal yang dirasa kurang di tahun ini menjadi bahan evaluasi untuk disempurkan tahun depan. Misalnya, terkait pemutaran video manasik haji yang belum bisa dilakukan pada setiap kecamatan," katanya mengingatkan.

Sementara Ketua Panitia H Muttawali dalam laporannya menyampaikan, secara umum kegiatan manasik haji gratis yang dimulai dari tanggal 2 April-10 April 2018 berjalan dengan baik.

"Itu ditandai dengan beberapa hal, yaitu masing-masing lokasi tingkat kehadiran peserta rata-rata di atas 95% yang menandakan atensi dan respon jemaah terhadap kegiatan yang sangat luar biasa," katanya.

Karenanya, berbagai materi dan teori maupun prakteknya telah tersampaikan secara tuntas sesuai dengan silabus yang telah disusun oleh para narasumber.

Muttawali juga menjelaskan pola yang dilakukan adalah dengan ceramah dan lebih banyak diskusi dan tanya jawab, selain itu juga menggunakan pola pemutaran video yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji.

"Tetapi karena kendala teknis, pemutaran video tidak bisa dilaksanakan pada semua lokasi manasik haji," katanya.

Dikatakan, kegiatan manasik haji gratis juga telah melaksanakan praktek manasik haji di asrama haji Provinsi NTB dengan praktek yang dilaksanakan mulai dari cara menggunakan pakaian ihram, tawaf, sa`i, melempar jamrah dan lainnya dan semuanya telah disimulasikan dengan baik.

"Seusai pelatihan manasik ini jemaah segera mempersiapkan diri dengan segala sesuatu yang diperlukan untuk keberangkatan mulai dari persiapan administrasi, persiapan fisik dan mental, yang paling penting persiapan bekal ilmu dan bekal materi," katanya.

Baca juga: 650 calon haji Kota Mataram sudah serahkan paspor

Baca juga: Penerbangan pertama jemaah haji Indonesia 17 juli

Pewarta: Nirkomala
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018