Bandung (ANTARA News) - Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Bandung Barat, Hari Mustika membantah ada operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Bupati Abubakar.

"Masih ada Pak Bupati mah, enggak, di sini (enggak ditangkap)," ujar Hari saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa.

Ia mengaku tidak tahu adanya informasi operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan melalui informasi dari ajudan, Harry mendapat kabar bahwa saat ini Abubakar ada di kediaman anaknya.

Namun Hari tidak mengetahui lokasi persis kediaman anak Abubakar. "Saya tak tahu dari mana (kabar OTT), yang jelas informasi dari ajudan, bupati ada rumah anaknya. Saya tidak tahu di mana," kata dia.

Sebelumnya, melalui juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, lembaga antirasuah tersebut telah mengamankan tujuh orang di salah satu kabupaten di Jawa Barat.
Bupati Kabupaten Bandung Barat Abu Bakar (kedua kiri) tiba untuk memberikan keterangan kepada awak media di kediamannya di Lembang, Jawa Barat, Selasa (10/4/2018). Dalam keterangannya Abu Bakar membantah pemberitaan terkait penangkapan OTT dirinya oleh KPK. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)


Febri menyatakan dari tujuh orang yang diamankan itu, satu di antaranya merupakan bupati aktif. Kata Febri, beberapa orang sudah dibawa ke KPK dan lainnya sedang menjalani pemeriksaan awal.

"Tadi saya cek memang ada kegiatan tim penindakan di lapangan. Ada penyelenggara negara dan sejumlah pihak yang diamankan di salah satu kabupaten di Jawa Barat," kata dia.
 

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2018