Jakarta (ANTARA News) - Bursa Regional dorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) naik dan ditutup di level psikologis baru di atas 2.300, Jumat. IHSG ditutup naik 16,685 poin atau 0,73 persen ke level 2.301,601 dan indeks Lq45 menguat 4,270 poin atau 0,9 persen ke posisi 478,310. Kedua indeks BEJ ini telah mencatatkan rekor tertinggi terbarunya ke-34 tahun ini. Analis Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas, Miranda Hotmadiah, kepada ANTARA News mengatakan, berlanjutnya penguatan indeks ini murni didorong bursa regional yang disebabkan oleh bursa AS Wall Street yang menunjukkan performa luar biasa dengan lonjakan Indeks Dow Jones hingga lebih dua persen untuk mencetak rekor tertinggi barunya tadi malam. Menurut Miranda, kenaikan indeks Dow sebesar 283 poin tersebut merupakan kenaikan terbesar sejak Oktober 2003 yang terbuai dengan laporan kinerja Wal-Mart Stores Inc bulan Juni, peritel terbesar di dunia yang menjadi salah satu komponen indeks Dow Jones, yang melambung melebihi perkiraan pasar. Dia juga mengungkapkan, kenaikan saham unggulan, terutama Telkom (TLKM) telah mendorong indeks BEJ untuk kembali melanjutkan kenaikannya. Namun, pergerakan saham saham pada perdagangan akhir pekan ini cukup berimbang, dimana yang naik sebanyak 96 jenis, 95 yang turun dan 69 bergerak stagnan. Volume perdagangan mencapai 4,359 miliar dengan nilai Rp3,292 triliun. Naiknya indeks dipimpin menguatnya saham Telkom (TLKM), Central Proteinaprima (CPRO), Bakrieland Development (ELTY) dan Bumi Resources (BUMI). TLKM menguat Rp550 menjadi Rp11.450, CPRO naik Rp10 ke level Rp710, ELTY terangkat Rp15 ke posisi Rp400 dan BUMI terdorong Rp25 ke harga Rp2.625.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007