"Baru-baru ini telah diluncurkan JakOne Mobile sebagai aplikasi layanan keuangan digital yang terdiri perbankan bergerak dan mobile wallet," kata Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu, terkait HUT ke-57 bank plat merah itu.
Menurut dia, aplikasi itu dapat dipergunakan untuk berbagai pembayaran, di antaranya tagihan telepon, air, tiket penerbangan, televisi berlangganan, dan tagihan pulsa prabayar serta pascabayar melalui perangkat telepon pintar pada merchant-merchant yang bekerja sama dengan Bank DKI. Aplikasi ini dapat diunduh melalui Google Play store pada android dan App Store pada IOS.
Pengguna aplikasi juga dapat melakukan pembukaan rekening tabungan secara daring. "Pembukaan rekening hanya perlu mengunggah kartu identitas, pengisian data pribadi dan verifikasi OTP pada aplikasi," katanya.
Ia mengatakan, selain pengembangan digital, Bank DKI juga fokus pada pengembangan bisnis segmen UMKM. Hal itu direalisasikan dengan meningkatkan kemampuan ekonomi pengusaha UMKM melalui penyaluran kredit dan layanan perbankan lainnya bersama dengan PD Pasar Jaya.
Kerjasama tersebut, menurut dia, mendorong peningkatan penyaluran kredit mikro yang tumbuh signifikan yaitu sebesar Rp426 miliar pada 2017 atau meningkat 103,7 persen dibandingkan dengan 2016 sebesar Rp209 miliar.
"Program Ok Oce yang ditujukan kepada pengusaha kecil yang baru merintis usahanya tentu akan menjadi basis customer Bank DKI," kata Kresno.
Sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah Provinsi DKI, bank ini juga melayani pembayaran retribusi bekerja sama dengan Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan membuka layanan di 267 Kelurahan DKI Jakarta.
"Selama 2017, Bank DKI mencatat laba bersih sebesar Rp712,17 miliar, meningkat 10,4 persen terhadap 2016 sebesar Rp645,11 miliar," kata dia.
Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2018
