Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meminta Facebook untuk menutup aplikasi kuis yang serupa dengan buatan Cambridge Analytica, "This Is Your Digital Life".

"Kami minta semua aplikasi yang mirip dengan Cambridge Analytica, kuis model seperti itu semua dimatikan, setidaknya untuk pasar Indonesia," kata Rudiantara saat ditemui Rabu malam.

Kemenkominfo sudah mengirimkan surat kepada Facebook untuk meminta penjelasan mengenai kebocoran data satu juta pengguna Indonesia kepada firma konsultan politik Cambridge Analytica. Kemenkominfo kemudian menilai ada kemungkinan data juga bocor ke aplikasi serupa buatan CubeYou dan AggregateIQ hingga berujung pada pengiriman Surat Peringatan kedua pada Selasa (10/4).

Kemenkominfo sudah mendapatkan balasan dari Facebook Irlandia untuk menjawab pertanyaan mereka mengenai Cambridge Analytica. Perlu diketahui, Facebook pusat di AS menangani antara lain regional Amerika Serikat dan Kanada, sementara negara lainnya ditangani oleh kantor di Irlandia.

Dalam surat tersebut, kata Rudiantara, Facebook menjelaskan bahwa aplikasi yang berasal dari Cambridge Analytica tersebut sudah ditutup. Hingga saat ini Rudiantara mengaku belum mendapat tanggapan dari Facebook mengenai dugaan kebocoran data pada CubeYou dan AggregateIQ.

Bersamaan dengan SP II, Kominfo kembali menegaskan kepada Facebook untuk mengirimkan hasil audit berisi apa saja data yang dicuri dan untuk apa data tersebut digunakan.

"Hanya saja auditnya belum tahu sampai kapan, tapi kami minta segera".

Kominfo tidak menegaskan sampai kapan batas waktu yang diberikan untuk hasil audit tersebut.

Cambridge Analytica membuat aplikasi kuis bertema psikologi "This Is Your Digital Life" dan mendapatkan data seperti alamat email dari para penggunanya. Data tersebut digunakan untuk kepentingan kampanye politik pada Pemilu Presiden AS 2016 lalu.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018