Bandung (ANTARA News) - Hingga Jumat petang, sejumlah petugas Satuan Lalulintas dan regu penolong masih melakukan evakuasi para korban kecelakaan lalulintas yang melibatkan bus PO Doa Ibu dengan mikro bus Elf di Jalan Raya Nagreg, tepatnya di depan RM Ambu Jaya, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat sore pukul 15.30 WIB. Petugas piket Polsek Nagreg Bripda Agus yang dihubungi ANTARA News, Jumat sore mengatakan, sampai petang ini proses evakuasi masih terus berlangsung yang dilakukan petugas Lakalantas Polres Bandung, Polsek Nagreg dan beberapa petugas regu penolong dari PMI. Menurut dia, korban tewas sudah tercatat sebanyak 13 orang yang akan dibawa ke RSHS Bandung, sedangkan belasan korban luka untuk sementara yang luka ringan dibawa ke RS MMC Cileunyi, Puskesmas Cicalengka dan RS Al Al Islam sedangkan korban luka parah dipastikan akan dilarikan ke RS HS Bandung. "Kecelakaan lalulintas yang melibatkan bus PO Doa Ibu Nopol Z-7586-AB jurusan Tasikmalaya - Bandung dengan mikrobus Elf bernomor polisi Z-7539- TC jurusan Ciamis - Bandung. Keduanya bertabrakan dari arah berlawanan yang mengakibatkan kedua mobil penumpang umum itu sempat jungkir balik," katanya. Akibat terjadinya laka lantas di Jalur Selatan itu sempat macet total, kondisi itu membuat petugas mengalihkan kendaraan bermotor yang kecil (sedan dan minibus) menuju Garut atau Tasikmalaya ke jalan alternatif Cijapati sedangkan kendaraan besar dialihkan ke Sumedang lintas jalan alternatif Wado - Malangbong. Menurut dia, hingga Jumat sore pukul 17.00 WIB petugas masih melakukan evakuasi para korban yang sebagian besar dilarikan ke RS Hasan Sadikin Bandung.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007