Bandung (ANTARA News) - Taufiq (14) warga Cicalengka, Kabupaten Bandung, salah seorang korban yang meninggal dunia bersama belasan penumpang lainnya saat menumpang mikrobus Elf, ternyata hendak berlibur bersama beberapa saudaranya ke Tasikmalaya pada Jumat sore. Ayak Taufiq, Herman (45) yang ditemui wartawan di Kamar Mayat RSHS Bandung, Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIB mengatakan, anaknya itu pamitan akan berlibur ke Tasikmalaya bersama saudaranya, kemudian dengan menumpang Elf jurusan Tasikmalaya pada Jumat pukul 15.00 WIB. Namun tidak berapa lama kemudian, kata Herman, dirinya sempat mendengar kabar ada bus tabrakan dengan Elf di Jalan Raya Nagreg. Kabupaten Bandung pada Jumat pukul 15.30 WIB. "Atas informasi itu saya langsung teringat dengan anak saya yang menumpang Elf," katanya. Ia mengaku jantungnya sempat berdegup kencang mendengar informasi itu, sehingga dia langsung memutuskan untuk melakukan pengecekan atas kejadian tersebut. "Setelah saya mencari tahu, akhirnya dapat khabar kalau Taufiq yang semula mengalami luka berat di kepala akhirnya meninggal dunia di RSHS," katanya. Ia mengatakan, tidak mendapat firasat apa-apa sebelum anaknya dilaporkan tewas bersama belasan penumpang lainnya dalam kecelakaan lalulintas antara bus PO Doa Ibu Nopol Z-7586-AB jurusan Tasikmalaya - Bandung dengan mikrobus Elf bernomor polisi Z-7539- TC jurusan Ciamis - Bandung itu. Kedua kendaraan penumpang umum itu bertabrakan dari arah berlawanan yang mengakibatkan kedua mobil tersebut sempat jungkir balik. Adapun korban luka yang kini dirawat di UGD RSHS Bandung, yakni seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya, Suganda (42), Ujang Maman (39) warga Kawali Ciamis, Ny Maesaroh (30) penduduk Ciamis, Syafei (40) warga Limbangan Garut, H Popo Budi (49) warga Rajapolah Tasikmalaya, dan Ny Tuty (42) warga Cigembor Ciamis. Sedangkan dua orang yang meninggal setelah beberapa menit di rawat di UGD RSHS Bandung, yakni Taufiq (14) warga Cicalengka Kabupaten Bandung dan seorang anak usia 12 tahunan yang identitasnya belum diketahui. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007