Kediri (ANTARA News) - Sejumlah perusahaan terkemuka, lembaga perguruan tinggi, dan layanan publik saat ini kian memerlukan fasilitas Teknologi Informasi (TI) yang mutakhir dan handal. Manajer Komunikasi PT Telkom Tbk. Divisi Regional (Divre) V Jawa Timur (Jatim), Djadi Soegiarto, kepada ANTARA News di Kediri, Sabtu, mengatakan bahwa kebutuhan TI perusahaan itu sangat mendesak untuk meningkatkan kinerja bisnis dan layanan mereka. Oleh karena itu, menurut dia, PT Telkom tengah menyiapkan beberapa layanan, berupa Virtual Private Network (VPN), Trade Model Trnsactions Based, Akses Internet "Hot Spot" Wireles Fidelity (WiFi), Akses Internet 4 Mega, Multi Service Bundling, layanan E1, dan sebuah jaringan protokol berisi 30 Kanal. "Mudah-mudahan ini bisa menjawab keinginan sejumlah perusahaan dan layanan publik," ujarnya. Ia mengatakan, saat ini sudah ada tujuh perusahaan dan layanan publik yang akan menggunakan layanan tersebut, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya, HM Sampoerna, PT Maspion, PT PLN, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Bank Jatim, dan PT Lamicitra. "Penandatangan perjanjian kerjasama antara PT Telkom dengan tujuh perusahaan tersebut sudah dilakukan beberapa waktu lalu," kata Djadi Soegiarto. Dalam penandatanganan di Surabaya beberapa waktu lalu itu, PT Telkom diwakili oleh Direktur Enterprise and Wholesale, Arief Yahya. Menurut dia, ketujuh perusahaan tersebut sangat mengharapkan PT Telkom bisa memenuhi kebutuhan jaringan TI yang handal, terutama dari Universitas Airlangga yang membutuhkan saluran internet berkapasitas besar. "Tentu kami akan memenuhi permintaan tersebut dengan harga yang memadai, karena sebagai perguruan tinggi terkemuka di Kawasan Timur Indonesia, sangat maklum jika Unair membutuhkan saluran internet berkapasitas besar," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007