Jerusalem (ANTARA News)- Israel setuju menghentikan pengejaran terhadap 100 pejuang Fatah yang dicari jika mereka berjanji akan menghentikan serangan terhadap negara Yahudi itu dalam satu usaha untuk mendukung Presiden Palestina Mahmud Abbas, kata para pejabat, Minggu. Penghentian itu merupakan salah satu dari sejumlah langkah yang PM Israel Ehud Olmert akan sampaikan kepada Abbas, Senin saat kedua pemimpin tiu bertemu, kemungkinan besar di Jerusalem, kata kantor Olmert. "Pasukan keamanan telah mencapai kesepakatan bahwa para anggota Fatah yang akan secara terbuka menghentikan aksi mereka akan dicoret dari daftar orang yang dicari Israel dan tidak akan dikejar jika mereka tidak ikut serta dalam aksi perlawanan," kata seorang pejabat di kantor Olmert. Kantor itu mengatakan Israel akan mengizinkan Nayaf Gawatmeh, pemimpin Front Demokratik bagi Pembebasan Palestina (DFLP) untuk berkunjung ke Tepi Barat yang diduduki untuk waktu singkat, kurang dari dua minggu, atas permintaan Presiden (Abbas)", demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007