Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan Senin pagi, keluar dari dari level psikologis 2.300. IHSG sesi pagi ditutup turun 4,469 poin atau 0,19 persen menjadi 2.297,132 dan indeks LQ45 melemah 0,760 poin atau 0,16 persen ke posisi 477,550. Analis Riset PT Bhakti Securities, dalam ulasan pasarnya, mengatakan bahwa posisi indeks BEJ sudah berada pada area "overbought" (jenuh beli) sehingga memicu aksi ambil untung. Menurut mereka, kondisi ini telah membuat pergerakan saham bervariatif dengan kecendungan melemah. Turunnya indeks BEJ ini juga dipengaruhi oleh beberapa bursa regional, terutama Hang Seng yang juga mengalami penurunan. Indeks Hang Seng sesi pagi ditutup turun 9,34 poin menjadi 23.089,95. Pada perdagangan Senin pagi ini dimonisasi saham yang turun sebanyak 105 jenis dibanding yang naik hanya 51 dan 64 bergerak stagnan. Volume perdagangan mencapai 1,678 miliar dengan nilai Rp1,835 triliun. Anjloknya saham Internasional Nickel (INCO), Bumi Resurces (BUMI), Perusahaan Gas Negara (PGAS) dan Pertambangan Batubara Bukit Asam (PTBA) telah menekan indeks BEJ. INCO terkoreksi Rp100 menjadi Rp53.600, BUMI melemah Rp25 ke posisi Rp2.600, PGAS turun Rp100 ke level Rp8.950 dan PTBA terkikis Rp50 ke harga Rp6.650.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007