Narathiwat, Thailand (ANTARA News) - Gerilyawan Muslim melakukan lebih dari 40 tindakan sabotase pada Senin pagi di jalan-jalan utama di wilayah Thailand selatan yang bergolak, menyebabkan kemacetan selama bebera jam, kata polisi. Para gerilyawan itu menebangkan pohon-pohon untuk memblokir jalan dan menaruh penghalang ke jalan-jalan bebas hambatan di di provinsi Narathiwat, salah satu dari tiga provinsi bergolak di Thailand selatan yang berbatasan dengan Malaysia yang dilanda perlawanan separatis. Sembilan bungkusan mencurigakan yang terlihat seperti bom tapi sebetulnya hanya berisi dengan batu-batu, juga diletakkan di pinggir-pinggir jalan, kata polisi dikutip AFP. Bungkusan ke-10 diletakkan di luar sebuah kantor pemerintah lokal meledak karena benar-benar sebuah bom. Ledakan itu melukai seorang polisi ketika ia berupaya menjinakkannya. Lebih dari 300 perwira polisi dan ahli bom menghabiskan waktu tiga jam pada Senin untuk membersihkan jalan-jalan, kata Letnan Kolonel Polisi Sukit Khammak. Lebih dari 2.400 orang tewas dan ribuan lannya cidera dalam kekerasan separatis yang melanda Thailand selatan sejak tiga tahun silam. Kawasan itu sebelumnya merupakan suatu kesultanan Malayu yang berdiri sendiri hingga dicaplok oleh pemerintahan Budha Thailand seabad silam.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007