Dalam wawancara yang diterbitkan Sydney Morning Herald, Kamis (19/4), Cook mengatakan bahwa kedua sistem operasi tersebut "luar biasa," karena Apple mendorong keduanya untuk melakukan hal-hal yang mereka lakukan dengan baik.
Penggabungan keduanya akan memaksa Apple, menurut Cook, menghadapi trade-off dan berkompromi.
"Mungkin perusahaan akan lebih efisien pada akhirnya, tapi bukan itu masalahnya. Ini tentang memberi orang hal-hal yang kemudian dapat mereka gunakan untuk membantu mereka mengubah dunia atau mengekspresikan kreativitas mereka," ujar Cook.
"Jadi, hal merger ini yang membuat sebagian orang terpaku, saya tidak berpikir itu yang diinginkan pengguna," tambah dia.
Hal ini nampaknya bertentangan dengan kabar yang sebelumnya berhembus bahwa Apple sedang mengerjakan sebuah rencana yang dinamai "Marzipan" yang dilaporkan terlibat menggabungkankode Mac OS dan iOS, demikian dilansir dari Phone Arena.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2018
