Surabaya (ANTARA News) - Jan Joanknecht (39), cucu Dominique Willem Berretty (1890-1934)-- pendiri Kantor Berita Belanda ANETA (Algemeen Nieuws en Telegraaf Agentschap) di Batavia tahun 1917-- berkunjung ke Surabaya untuk melihat dari dekat tempat-tempat bersejarah yang pernah menjadi kenangan para leluhurnya. "Saya bersama isteri niat berlibur ke Indonesia selama satu bulan untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah kakek dan nenek saya yang pernah tinggal di Indonesia, termasuk Surabaya," kata Jan yang menghubungi ANTARA News via telepon di Surabaya, Senin malam. Ia menuturkan bahwa ia merasa lega setelah menemukan rumah yang pernah ditinggali orangtuannya yang terletak di Jl Yos Sudarso Surabaya. Rumah itu sekarang menjadi bangunan Putra Surabaya (Pusura) yang terletak tepat di depan gedung DPRD Kota Surabaya. "Besok pagi (Selasa, 17/7) saya akan melanjutkan perjalanan ke Madura," kata Jan yang mengaku tinggal empat hari lagi waktunya tinggal di Indonesia sebelum kembali ke Netherlands. Selama berlibur di Indonesia, ia bersama isterinya telah mengunjungi Jakarta, Cirebon, Semarang, Pekalongan dan Surabaya. Ia mengaku sangat terkesan dengan Kota Surabaya yang menurutnya cukup bagus dan bersih. "Dibandingkan dua tahun lalu, Surabaya sekalipun padat penduduknya tapi tetap nyaman untuk tempat tinggal," kata Jan yang pernah berkunjung ke Surabaya 2005. Selama di Surabaya ia telah mengunjung pelabuhan Tanjung Perak, Kalimas dan berencna mengunjungi Penjara Kalisosok (Selasa, 17/7), karena penjara tersebut adalah penjara tempat ayahnya dipenjara.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007