Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama (Dirut) PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) M. Syahrial mengatakan pihaknya akan memulai lagi program pelelangan PT Texmaco pada akhir September 2007. Menurut Syarial usai menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR RI yang berakhir Senin tengah malam, dalam penjualan aset Texmaco kali ini pihaknya tidak akan menentukan apakah unit tekstil dan "engineering" dijual terpisah atau gelondongan. "Jadi siapa yang berkeinginan membeli terpisah bisa, siapa yang ingin membeli gelondongan pun bisa," katanya. Texmaco Grup dalam bidang tekstil memiliki PT Bina Prima Perdana. Pemerintah memiliki saham sebesar 70 persen dengan total kewajiban 917,6 juta dolar AS di perusahaan ini. Sedangkan di bidang "engineering", Taxmaco Grup memiliki aset kredit PT Jaya Perkasa Engineering dengan nilai "outstanding" sebesar 2.154 juta dolar AS serta aset kredit EX LC dengan nilai "outstanding" sebesar 88,6 juta dolar AS. Sementara itu, kata Syahrial, nilai penjualan Texmaco tetap sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan. Sebelumnya, dalam lelang pada 20 Februari silam, PPA tidak mendapatkan satu pun calon pembeli atau investor yang mau membeli aset Texmaco sesuai harga minimal yang ditetapkan pemerintah. Karena itu pemerintah menyiapkan berbagai opsi dalam penanganan aset-aset Texmaco Group tersebut. PPA memperkirakan nilai buku aset kredit Texmaco Group mencapai Rp29,37 triliun. Sementara total utang Texmaco kepada pemerintah mencapai sekitar 2,98 miliar dolar AS atau sekitar Rp30 triliun.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007