Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk melepaskan saham anak perusahaannya, PT Elnusa, sebanyak 20 persen melalui penawaran saham perdana (initial public offering /IPO) pada tahun 2007 ini. Wakil Dirut Pertamina Iin Arifin Takhyan di Jakarta, Selasa, mengatakan keputusan tersebut merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Elnusa yang diselenggarakan Senin (16/7). "Pemegang saham meminta direksi agar melakukan IPO Elnusa pada tahun ini," katanya. Menurut Iin, sebagian besar dana hasil IPO akan digunakan Elnusa mengembangkan bisnis jasa di sektor hulu minyak dan gas (migas). Namun, Elnusa masih belum menunjuk penjamin emisi (underwriter). Kegiatan usaha Elnusa dibagi menjadi tiga bagian yakni jasa migas yang dijalankan sejumlah anak perusahaan yaitu Elnusa Geosains, Elnusa Drilling Services, Elnusa Oilfield Services dan Elnusa Petrofin. Bidang usaha pengelolaan wilayah kerja migas dikerjakan Elnusa Bangkanai Energy Ltd., sedangkan bidang teknologi informasi dan komunikasi dikerjakan enam anak perusahaan, yakni Patra Nusa Data, ELMIK, Sigma Cipta Utama, Elnusa Rentrakom, Patra Telekomunikasi Indonesia, dan Infomesia Nusantara. Dari ketiga bidang usaha itu, pekerjaan jasa migas memberikan kontribusi pendapatan terbesar bagi Elnusa. Saat ini, Elnusa dimiliki PT Pertamina 51,38 persen, PT Tri Daya Esta 46,44 persen, PT Danareksa Daiwa NIF Ventures 1,94 persen, karyawan Elnusa 0,15 persen, Yayasan Hari Tua 0,07 persen dan Koperasi Karyawan Elnusa 0,01 persen.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007