Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 500 calon penonton berdemonstrasi di depan sekretariat PSSI Senayan Jakarta, Selasa, untuk melampiaskan kekecewaan mereka karena tidak mendapatkan tiket. Tiket pertandingan penyisihan terakhir Grup D Piala Asia antara Indonesia dan Korea Selatan di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (18/7) menjadi barang langka. Yang membuat kesal ratusan calon penonton adalah karena sikap panitia yang tidak memberitahukan bahwa seluruh tiket sudah terjual habis, sementara mereka sudah antri sejak pagi hari. Azhar Suryobroto, kordinator bidang keamanan panitia lokal mencoba menenangkan calon penonton tersebut dengan mengatakan bahwa seluruh tiket memang sudah terjual habis dan tidak ada yang bisa dilakukannya. Namun sebagian dari calon penonton tersebut tidak peduli dan tetap meminta agar kembali menyediakan tiket karena mereka sudah susah payah antri berjam-jam tanpa hasil. Saat berdemo, beberapa dari calon penonton yang kecewa itu menggores pintu mobil merk BMW milik pengurus PSSI dan mematahkan viper bagian belakang. Sebelumnya, para calon penonton tersebut melampiaskan kemarahan mereka kepada dua orang calo yang dianggap salah satu penyebab habisnya tiket. Mereka marah karena tiket termurah seharga Rp15.000 ditawarkan sebesar Rp40.000. Petugas keamanan dengan sigap menyelamatkan kedua calo tersebut dari amukan massa dengan membawanya ke dalam stadion. Calon penonton yang kecewa tersebut dengan tertib membubarkan diri dan berbalik meneriakkan "Korea.. Korea" sebagai bentuk kekesalan mereka. Untuk mengantisipasi luapan penonton, panitia sudah menyiapkan dua buah layar lebar, masing-masing selebar 4x6 meter di Parkir Timur dan Lapangan Panahan.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007