Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara, Nurhadi Rahim, Minggu, di Gorontalo, mengatakan, longsor akibat curah hujan tinggi melanda wilayah itu sejak pukul 13.00 Wita.
Beruntung, kata Nurhadi, tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu.
Pihak BPBD menggerakkan para relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) di wilayah itu, untuk melakukan evakuasi korban terdampak.
Serta mengimbau agar warga di sekitarnya, segera mengungsi atau tidak nekat tinggal di rumahnya untuk menghindari longsor susulan.
Hingga saat ini, kata Nurhadi, pihaknya masih mengandalkan relawan Destana untuk membantu evakuasi warga.
Mengingat curah hujan masih tinggi serta dibutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan darat dari pusat ibu kota di Kecamatan Kwandang, agar tim BPBD Kabupaten bisa tiba di lokasi tersebut.
Ia berharap, pemerintah desa dan kecamatan, ikut mengimbau warga untuk waspada tanah longsor mengingat tingkat kerawanannya tinggi saat musim penghujan.
Termasuk bagi para pengemudi kendaraan yang melintasi ruas jalan lintas Sulawesi di wilayah barat itu, sebab sangat rawan longsoran tanah dan bebatuan.
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018
