Tripoli, Libya (ANTARA News) - Wisam Ben Hamid, pemimpin koalisi militan terbesar Libya --Dewan Shura Benghazi--, tewas dalam pertempuran melawan militer yang berpusat di bagian timur negeri itu menurut pengumuman keluargnya pada Senin (30/4).

"Adalah penghormatan buat mereka (Hamid dan rekan-rekannya) bahwa mereka gugur dalam menghadapi kudeta militer yang didukung oleh negara Arab dan asing," kata keluarga Hamid dalam satu konferensi pers.

Mereka juga membantah keterlibatan Hamid dalam setiap serangan terhadap rakyat Libya dan menghalangi jalur politik di negerinya.

Pengumuman tersebut disampaikan lebih setahun setelah militer Libya menyatakan Hamid tewas dalam satu serangan udara di Benghazi.

Setelah komandan militer Khalifa Haftar melancarkan operasi militer pada Mei 2014 terhadap kelompok pelaku teror di Benghazi, Hamid menjadi salah satu penentang kuatnya, demikian menurut siaran kantor berita Xinhua. (Uu.C003)
 

Pewarta: -
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2018