Baturaja (ANTARA News) - Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menawarkan pinjaman dana tanpa jaminan untuk modal bagi pelaku usaha di wilayah itu.

Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Akumindo) ini sebagai wadah bagi pelaku usaha UMKM di OKU yang dapat memberikan pinjaman dana tanpa agunan atau jaminan, kata Ketua Akumindo Ogan Komering Ulu (OKU), Gribaldi di Baturaja, Kamis.

Menurut dia, kehadiran Akumindo di Kabupaten OKU ini untuk memudahkan pemerintah dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku UMKM di wilayah itu melalui pinjaman dana modal usaha tanpa jaminan.

"Untuk suku bunga bank dana KUR relatif rendah yaitu kisaran 7 persen. Namun belum diketahui secara pasti besaran nilai dana pinjaman perdana yang dapat dilakukan oleh setiap pelaku usaha pada tahun ini," kata dia.

Setiap penggiat UMKM dalam melakukan pinjaman dana dengan persyaratan yaitu salah satunya usaha yang dimiliki pemohon harus jelas dan sudah berjalan minimal selama enam bulan.

"Kami tidak memberikan dana pinjaman kepada UMKM yang usahanya belum terbukti berjalan," tegasnya.

Terkait sumber dana pinjaman modal usaha untuk pelaku UMKM disalurkan melalui pihak bank yang telah ditunjuk tersebut, kata dia, bersumber dari anggaran Asosiasi keuangan mikro di Jakarta.

"Selain itu, Akumindo juga akan memberikan pembinaan dan pelatihan bagi anggotanya yang direkrut dari kalangan pelaku UMKM di OKU," ungkapnya.

Dia mengemukakan, untuk tahun pertama ini pihaknya akan merekrut sekitar 100 orang hingga 200 UMKM yang ada di OKU untuk dibina dalam upaya mengembangkan suatu usaha agar lebih berkembang.

Rekrutmen anggota Akumindo perdana yang dilakukan pihaknya pada tahun ini, lanjut dia, setiap pelaku usaha akan diseleksi dengan fokus pada UMKM berbasis keterampilan, kerajinan dan sektor pertanian.

"Karena jumlah penggiat UMKM di Kabupaten OKU sangat banyak jadi kamu harus benar-benar selektif dalam merekrut anggota Akumindo," ujar dia.

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018