Bojonegoro (ANTARA News) - PSSI tidak mempermasalahkan adu penalti pada laga Piala Indonesia 2018 antara Madura United melawan Persibo di tengah penerangan minim karena lampu Stadion Letjen H. Soedirman tidak menyala secara penuh, Selasa (8/5).

Dalam laga yang harus dilanjutkan adu penalti itu, tim tuan rumah akhirnya kalah dengan skore 4-2 melawan Madura United.

"Tidak masalah lampu stadion tadi tidak terang ketika adu penalti. Tapi menjadi catatan PSSI untuk laga selanjutnya dalam Piala Indonesia 2018," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PSSI Joko Driyono, usai pertandingan antara Madura United melawan Persibo.

Menurut dia, sehari sebelumnya dari hasil pengecekan tidak ada masalah dengan genset sebagai sumber energi untuk lampu stadion.

"Tadi ada gangguan di aki, kemudian lampu stadion tidak menyala," ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa laga Madura United melawan Persibo itu dimulai pukul 15.30 WIB, sehingga ketika pertandingan berakhir seri untuk adu penalti cuaca sudah agak gelap.

Oleh karena itu kemungkinan dalam laga Piala Indonesia 2018, mulainya pertandingan akan dimajukan menjadi pukul 15.00 WIB.

Hal senada disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Piala Indonesia 2018 Iwan Budianto, yang juga tidak mempermasalahkan adu penalti Madura United melawan Persibo tidak memperoleh penerangan lampu stadion secara penuh.

"Ya namanya juga baru pertama dimulainya Piala Indonesia 2018," ujarnya.

Pantauan Antara di stadion dalam adu penalti dengan mengambil lokasi gawang sebelah utara di dua tiang lampu masing-masing hanya ada satu lampu yang menyala.

Di posisi gawang di bagian selatan di dua tiang masing-masing hanya ada dua lampu yang menyala. Padahal, di setiap tiang masing-masing terdapat 32 lampu.

Tanda-tanda lampu stadion setempat tidak bisa menyala secara penuh, karena ada gangguan di genset diketahui sejumlah petugas ketika babak kedua baru dimulai. Di lokasi gudang tempat penyimpanan genset sejumlah petugas berusaha memperbaiki genset.

Baca juga: PSSI minta maaf lampu stadion mati saat laga Piala Indonesia 2018

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018