Kuala Lumpur (ANTARA News) - Yang Dipertuan Agong Sultan Muhammad V telah berjanji untuk segera memberikan pengampunan penuh kepada Datuk Seri Anwar Ibrahim, kata perdana menteri baru Malaysia, Mahathir Mohamad.

"Yang Dipertuan Agong telah berkata kepada (Sekjen DAP) Lim Guan Eng bahwa beliau setuju memberikan pengampunan penuh kepada Anwar," kata Tun Dr Mahathir Mohamad dalam jumpa pers hari ini setelah pertemuan dewan pimpinan koalisi Pakatan Harapan.

"Kami akan menempuh proses yang layak dalam mendapatkan pengampunan untuk Anwar. Pengampunan akan berupa pengampunan penuh yang artinya beliau tidak hanya diampuni tetapi juga segera dibebaskan," sambung Mahathir dalam laman The Star.

Dr Mahathir menyatakan bahwa Pakatan akan segera memulai proses pengampunan formal untuk Anwar.

Ketika ditanya apakah Anwar akan langsung menjadi anggota kabinet, Mahathir mengatakan Anwar harus terlebih dahulu menjadi anggota parlemen. "Proses itu memerlukan waktu yang panjang," kata Mahathir.

Yang Dipertuan Agong bertemu dengan para pemimpin Pakatan Kamis kemarin sebelum memberikan persetujuan kepada Mahathir sebagai perdana menteri ketujuh Malaysia.

Anwar didakwa melakukan sodomi pada 2008. Dia diadili pada 2010 dan 2011 namun kemudian dibebaskan dari tuduhan pada Januari 2012.  Tetapi pada Maret 2014 pembebasan itu dianulir pengadilan tingkat banding dan dia pun dipenjara selama lima tahun..

Anwar dibui di Penjara Sungai Buloh, demikian The Star.

Baca juga: Presiden Jokowi ucapkan selamat kepada Mahathir

Pewarta: ANTARA
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2018