Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali meminta, agar para menteri jajaran Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri, jika tidak penting, dan dituangkan melalui surat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) kepada seluruh menteri, Kamis (19/7). "Ya, karena ada Keputusan Presiden, saya hanya mengingatkan Keputusan Presiden tersebut," kata Mensesneg, Hatta Rajasa, kepada wartawan seusai Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman, Kompleks Istana Presiden, Jakarta. Intinya, lanjut Hatta, perjalanan ke luar negeri sebaiknya dilakukan hanya untuk hal-hal yang sangat mendesak. "Itu pun apabila tidak ada yang mendesak di dalam negeri," ujarnya. Saat ditanya mengenai ukuran dari "mendesak" itu, Hatta berkata, "Tentu menteri-menteri bisa mengukur. Kalau seminar saja kan tidak mendesak. Menteri juga tidak studi banding." (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007