Padang (ANTARA News) - Kementerian Agama wilayah Sumatera Barat, akan melakukan rukyatul hilal atau melihat bulan untuk penetapan awal Ramadhan 1439 Hijriah di Gedung Kebudayaan Sumbar Jalan Diponegoro Padang pada Selasa 15 Mei 2018.

"Rukyatul hilal dilaksanakan menjelang matahari terbenam bertepatan dengan 29 Syaban 1439 Hijriah," kata Kasubag Humas dan Informasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat, Irwan, di Padang, Senin.

Menurut dia, proses rukyatul hilal akan dimulai sekitar pukul 16.00 WIB dengan menggunakan alat sejenis teropong yang disebut teodolit untuk melihat posisi bulan.

Setelah melakukan rukyatul hilal, hasil pengamatan akan langsung dilaporkan ke Jakarta untuk kemudian menjadi salah satu masukan dalam sidang isbath penetapan awal Ramadhan,

Ia mengatakan, tim rukyatul hilal berasal dari hakim pengadilan agama, BMKG, MUI, serta ormas Islam.

Irwan mengimbau masyarakat menunggu keputusan pemerintah dalam melaksanakan awal Ramadhan yang akan diumumkan Selasa malam (15/5).

Terkait ada masyarakat yang memulai puasa Ramadhan lebih awal atau lebih lambat dari pengumuman pemerintah, ia menyebutkan hal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing

"Kami tetap mengimbau agar saling menghormati dan mencegah perpecahan di kalangan umat," ujarnya.

Sementara Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Padang Panjang, Rahmat Triyono, menyampaikan, lokasi pengamatan hilal dilakukan di lantai 5 gedung kebudayaan atau 21,5 meter di atas permukaan laut.

Ia mengemukakan waktu terbenam matahari pada pukul 18.17 WIB dan bulan pukul 18.17 WIB. "Azimuth matahari pada posisi 288 derajat 54,11 dan tinggi bulan-0 derajat 15,34," kata dia. Saat itu posisi bulan di sebelah selatan bawah matahari.

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2018