Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Uzbekistan Rauf Inileyev menyatakan Arab Saudi, lawan mereka pada perempatfinal Piala Asia 2007, adalah tim yang kuat dan sulit dikalahkan, tetapi ia telah menyiapkan kejutan untuk mereka. "Mereka tim hebat dan ini adalah pertandingan perempatfinal sehingga kami harus memenangi pertandingan ini. Tetapi kami telah menyiapkan kejutan untuk mereka," ujar pelatih berusia 56 tahun itu. Akan tetapi Inileyev tidak mau sedikit memberi petunjuk mengenai kejutan apa yang disiapkannya untuk menghadapi tim yang pernah tiga kali menjadi jawara Asia itu. "Anda lihat saja pada pertandingan nanti," tukasnya. "Yang jelas kami akan mencoba untuk membuat penonton, wartawan, dan tim lawan, terkesan dengan permainan kami nanti," tambahnya. Ia mengaku telah mempelajari permainan Arab Saudi dan memberi sedikit analisanya dengan menyatakan lawan mereka itu sangat bergaya Brazil. "Semua tim punya karakteristik masing-masing seperti China yang gaya bermainnya mirip Inggris dan Iran yang mirip Jerman, maka Arab Saudi, saya lihat, mirip Brazil," tuturnya. Pencapaian terbaik Uzbekistan pada Piala Asia adalah mencapai perempatfinal empat tahun lalu di China dan mereka bertekad untuk bisa melangkah lebih maju kali ini. "Segala sesuatu pasti akan terjadi untuk pertamakalinya dan kami akan mewujudkannya dengan lolos ke semifinal untuk pertamakalinya," tegas Inileyev. Untuk mewujudkan itu, Inileyev juga berharap striker sekaligus kapten Uzbekistan Maxim Shatskikh, bisa kembali menunjukkan permainan hebatnya seperti pada fase grup saat menundukkan tuan rumah Malaysia dan China. "Penonton tentu senang jika para pemain terbaik di benua ini tampil dalam performa terhebat mereka, dan Maxim adalah salah satu pemain terbaik di Asia," katanya mengenai striker Dynamo Kiev yang telah mencetak tiga gol di Piala Asia 2007.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007